Huuuuhh…
Alhamdulillah akhirnya tugas akhir gw beres juga dan bisa kasih makan blog ini
yang hampir mati setelah perjuangan melawan dosen pembimbing yang marah2 mulu
karena pertanyaan gw yang tengil dan penguji galak yang seneng banget ngasih
revisi hahaha.
Ok masuk ke
topik judul postingan kali ini, setelah bertahun-tahun menyelami dunia musik
keras dari mulai menikmatinya secara langsung maupun dengan headphone dan DVD
pinjeman kawan, lambat laun saya mengerti bahwa semua metalhead itu gak
berwarna hitam maupun merah atau apapun itu dan menggolongkan macam-macam tipe
dari temen2 metalheads yang gw temui kedalam tulisan ini (berasa rasis banget
gw). Yep jadi singkatnya tipe-tipe ini dibedakan dari sisi mana mereka
menikmati musik metal dengan catatan penamaan tipe-tipe ini merupakan
iseng-isengan gw aja tapi ada beberapa yang emang udah nama official-nya (eh ?)
so langsung aja disimak metal-brother,
douzo !! …. umm I mean, here we go !!
Mainstreamers
Tipe mainstreamers
merupakan tipe2 metalheads yang menyukai lagu-lagu metal yang hits ataupun
menggemari band-band yang secara komersil sukses besar di belantara musik
metal. Biasanya tipe mainstreamers menyukai band-band seperti Metallica,
Nightwish, Rammstein, dll. Mereka dinilai gak lebih jauh atau belum jauh menyelam
kedalam musik metal, mereka baru menyukai lagu-lagu yang “easy” dan asik untuk
didengarkan atau emang pada dasarnya aja untuk mencari hiburan ataupun udah jadi fans berat dari satu band.
Ada cara
lucu untuk mengetes temen lo mainstreamers atau bukan, coba tanya apa lagu
Metallica favoritnya, jika dia jawab The Four Horsemen atau Dyers Eve temen lo
berarti bukan dan jika dia jawab Enter Sandman dia bisa langsung dicap jadi
Mainstreamers haha.
The Extremist
Bukan hanya
ras, agama ataupun politik, dalam dunia metalhead pun ada tipe-tipe yang
mengunggulkan atau menjunjung tinggi musik-musik metal hingga mereka
merendahkan genre-genre lainnya, yep saya sebut mereka ekstrimisnya metal
karena mereka adalah tipe-tipe yang mengerti banget tentang metal dari anak
cucunya genre metal hingga perbedaan-perbedaanya, sejarah-sejarah musisi maupun
grup bandnya dan enggan untuk menerima tunas-tunas baru dalam genre metal (perhaps ?). Penampakan ini sepertinya
sudah wajar dengan berkaca di media sosial yang banyak memposting bagaimana
metal mempengaruhi dunia bahkan tak jarang mereka menjelek-jelekan musisi yang
gak mengusung genre metal atau musisi yang mengaku metal padahal kacangan.
Poser
Julukan The
Poser merupakan julukan yang diberikan oleh ekstrimis metal bagi orang-orang
yang mengaku metalhead padahal di kacamata para ekstrimis mereka hanya
gaya-gayaan tanpa mengerti esensi dari metal itu apa. Tipe ini menurut
ekstrimis biasanya mereka yang suka hangout dengan rambut dan fashion yang
modis, bertato banyak dan sering mendengarkan lagu-lagu genre core seperti
Metalcore, Deathcore dll (but Mathcore is
a legit stuff AF!!) maka tak jarang The Poser sering menjadi olok-olok oleh
ekstrimis atau bahkan jika act-nya
sudah berlebihan akan menjadi bahan bully bagi para metalhead lainnya, hmmm.. tapi biarlah mereka kek gitu selagi mereka pake merchandise original tapi kalo liat orang yang ngaku metalhead tapi simbol tangannya spiderman langsung aja chokeslam ditempat haha.
The Nerd Guy
Kayaknya gw
sekarang masuk dalam zona ini haha. Seperti dikatakan dalam namanya, tipe ini merupakan
tipe orang-orang yang cukup geek dan cupu namun menyukai musik metal. Berbeda
dengan metalhead pada umumnya, mereka enggan untuk pergi ke live concert untuk
berpogo-party dan lebih menikmati musik metal dengan duduk manis didepan laptop
kamarnya dengan satu set headphones dan gitar yang menempel di dadanya.
Sebagaimana orang Nerd, mereka biasanya lebih
jago kalo ditanya soal teori musik maupun teknik-tekniknya karena mereka sibuk
dengan dunia logika-logika dalam musik apalagi musik metal yang menggunakan
teknik beragam dan belibet. Tipe ini pun biasanya mendengarkan musik-musik yang
rumit, kompleks dan banyak time signature-nya
seperti Dream Theater, The Dillinger Escape Plan, etc.Sid-Metal-Vicious
Saya
mengambil nama Sid Vicious karena saya pernah mengalami pergaulan yang mungkin
mendekati gilanya seorang bassist pentolan Sex Pistols itu, yep seperti pembaca
tau bagaimana hidupnya yang penuh kesenangan dunia diiringi musik-musik keras
dan pesta pora di club musik adalah kegiatan wajibnya. Hmmm sepertinya tipe
metalhead ini harus dijauhi karena singkatnya sih membawa kita menuju madesu
(masa depan suram) untungnya gw diselamatkan oleh salah satu guru bimbingan
konseling waktu SLTP *jadi curhat ya?
Mungkin yang lagi mengalaminya akan merasa
senang dan bangga menjadi bagian dari grup yang termasuk tipe ini, namun
ketahuilah karena kesenangan semacam itu gak lama dan efek ‘nagih’nya itu loh
yang paling bahaya, pokoknya tinggalkan deh apapun latar belakangnya sebelum
berakhir seperti Sid Vicious *kok gak
pantes ya gw ceramah.
0 comments:
Post a Comment