Rasanya sudah lama saya gak ngeliat blog ini, dan sebenernya banyak yang mau saya ungkapkan dipikiran saya atau unek-unek dari hati *STFU. Yep, entah itu tentang musiknya, ataupun artisnya tapi waktu luang baru keraih sekarang. Mungkin jika yang udah banyak baca blog ini saya suka menyentil tentang idol group yang menurut saya overrated banget atau terlalu diagung-agungkan banyak orang tapi padahal musiknya biasa-biasa aja, mulai dari vokalnya ataupun tariannya yang terkadang saya lihat masih amatir, ya gak apa-apa sih tingkat amatir pasti dilalui semua artis dalam musik tapi Idol group tapi ini fans-nya udah sampai jutaan manusia, ekspektasi saya sih musik atau perform-nya itu bikin satisfy saya yang belum tau sama Idol group, tapi nyatanya engga.
Ok ok, mungkin sebagian pembaca kesel dengan kata-kata
saya yang menusuk dari depan seperti seorang teman haha, but wait a minute, karena judulnya meluruskan persepsi saya sendiri
tentang Idol group saya disini justru ingin meminta maaf karena saya terlalu skeptis
terhadap jenis musik Idol ini padahal saya belum mempelajari apa sih Idol group
itu ? apa tujuan mereka ? apa point
dari Idol group itu sendiri ? mungkin gak semua aspek saya omongin karena saya
baru-baru ini aja kenal jenis dunia Idol Group, khususnya Idol Group-nya 48
Family (Akihabara 48, Sakae 48, Hakata 48 Dll) dan termakasih untuk Jurina
Matsui, Takahashi Minami dan Shinoda Mariko yang udah bikin first impression yang hangat jadi saya
bisa menyelam kedalam dunia Idol Group haha *Ignore it. So... langsung aja kepembahasan utama saya, dengan
catatan tulisan ini hasil studi literatur di blog-blog orang *holy
crap dude atau pendapat saya sendiri, jadi jika berbelokan dengan fakta
yang pembaca udah tau tolong luruskan di kolom komentar bruh.
The Aim
Dengan sebuah patokan ke Idol Group-nya Aki-P (48
Family) jika kamu melihat sekilas saja misalnya tentang AKB48, pasti yang
terdepan selalu lagu yang diiringi oleh musik ceria dan tarian lucu dari para
membernya, namun jika kamu membuka halaman lebih jauh lagi kamu akan melihat
luasnya peran para member bukan hanya sebuah tarian dan menyanyi saja, namun
mulai dari berperan dalam sebuah film drama, variety show, Olimpiade antar member dan lainnya bahkan hingga
interaksi dengan fans pun mereka jalani sebagai salah satu dari programnya
seperti handshake event atau lainnya.
Mengingat banyaknya program yang mereka jalani, tentu saja kita dapat
menyimpulkan bahwa tujuan utama mereka adalah Entertain, bukan hanya dari segi musik. Hal ini mulai menjadi catatan
besar dalam persepsi saya dalam dunia Idol group, bahwa mereka memuaskan kita
dalam bentuk hiburan yang luar biasa interesting,
mungkin hal ini pun yang membuat mereka mendapatkan jumlah fans yang fantastis
meski nama AKB48 terbilang masih sangat muda.
 |
AKBINGO! salah satu variety show-nya AKB48.
|
Seperti
yang pernah dikatakan oleh Aki-P. produser dari 48 Family bahwa Idol group yang doi pegang adalah Idol yang dekat dengan fans-nya dalam arti lain hubungan member dengan
fans-nya itu seperti temen, adek kecil, ataupun sodara lu sendiri *but damn it, don’t expect to be your
girlfriend bruh !! . Dan menurutnya Idol juga manusia (kayak Rocker) yang
pasti memiliki sisi koplak di balik wajah cantiknya, buktinya banyak tuh
program-program dari Family 48 yang mengungkapkan sifat-sifat asli dari
masing-masing Idol dan jujur itu sangat menghibur karena emang mereka tuh
cewek-cewek yang normal aja dengan status Idol, dan waktu nonton acaranya saya
bener-bener ngakak liat tingkah mereka, uniknya tiap member terlihat mempunyai
warna yang berbeda-beda dari tingkah laku maupun rupanya *you don’t say ada si jester,
ada si cringey, ada si loser, ada si salty, ada si pure-kawaii,
ahh pokoknya lengkap dan nano nano banget deh perkumpulan cewek-cewek ini. Hal
ini pula yang menyebabkan ada istilah yang udah umum banget di kalangan fans
yaitu Oshimen yang berarti 1 member
jagoan yang pasti tipe gadis-nya masing-masing pribadi *bahasa jombs banget kalo masih bingung analoginya kayak waktu kita kecil aja yang
ngefavoritin power ranger merah, sampe rebutan sama temen haha *am just kidding bruh.
Back to Music
Kalo balik lagi ngomongin musik-musiknya, mungkin sebagian
besar musik mereka gak begitu catchy
kecuali yang udah biasa denger soundtrack
anime, J-Pop, J-Rock dan sejenisnya karena menurut saya struktur dari lagunya
rata-rata sama, mungkin bisa dilihat waktu live
perform dimana fans-nya neriakin yel-yel yang gak jauh beda tapi disitu
juga point menariknya dimana mungkin
waktu perform kita seperti ada interaksi dengan yang di atas stage, kalo inget biologi kasus ini layaknya
hubungan mutualisme karena fans dan Idolnya sama-sama ngasih semangat satu sama
lain.
Tema yang diangkat dari lagu-lagunya bener-bener buat
remaja banget, entah itu jatuh cinta lah, pertengkaran dengan sahabat, kangen
doi, hingga ditolak cinta pun ada, namun jangan berprasangka liriknya akan
jatuh lembek dan hambar, coba tengok penggalan lirik Aozora Kataomoi dari SKE48
berikut.
Selama waktu berlalu, kau membuatku berani untuk
menghadapiku
Hari esok, aku ingin menaiki jalan berlereng itu dengan
senyuman
Meski pun matamu bersinar dengan air mata
seperti embun pagi
Aku akan selalu ada di sini melindungimu
Kau akan selalu menjadi teman di sini
Bahasa
buku diari banget bukan ? sederhana tapi puitis, hal ini pula yang membuat
persepsi baik bagi saya karena liriknya seperti bicara apa adanya.
Live Perform
Menurut pandangan buruk saya sebelumnya, mereka tampil
dengan BGM sekaligus vokalnya yang artinya mereka melakukan lip sync setiap saat, tapi setelah saya
mulai tertarik untuk menyusuri dunia Idol group dan menonton beberapa
konsernya, ternyata that was bullshit !
memang beberapa penampilan mereka menggunakan lip sync tapi itu hanya sebagian kecil saja karena saya memaklumi
setelah menonton film dokumenter tentang AKB48 bagaimana capeknya mereka di backstage dimana tiap lagu harus ganti
kostum, belum lagi panggung super besar yang terdiri dari sub-sub panggung dimana
mereka harus ganti-ganti posisi, crew
yang ngeselin sampai-sampai ada member yang hampir modar akibat tata udara yang
sangat buruk, *please fired them ! karena
yang saya lihat tapi meski usia mereka masih belasan, mereka menunjukan
profesionalitasnya yang pantas diacungi jempol dengan mempertahankan image seorang idol dimana mereka harus
tampil ceria, fresh dan bersemangat,
hal tersebut membuat saya respect
sama mereka.
Video diatas
dimana AKB48 membawakan lagu Give me five! membuktikan bahwa sekalipun mereka
kurang bakat dalam memegang alat musik, tapi mereka tetap membawakannya dengan
jujur meski bagian terompet dan rythym gitar-nya sering patah-patah, trombon yang kadang out of tune dan permainan solo gitar yang gak terlalu rapih. bahasa ABG-nya sih “ini kita, cintai kita apa adanya” haha at least mereka seperti berusaha untuk
gak lip sync + gak pake BGM meski
kamu gak bisa berekspektasi seperti live
perform-nya sebaik Yui Yoshioka, LiSA maupun Senri Kawaguchi *u high bro ?.
Jika soal
tarian saat live perform mungkin saya
gak bisa komentarin banyak, tapi mereka cukup baik dengan membawakan tarian
yang anggun maupun energik, meski secara perorangan baru sedikit yang bisa
dikategorikan sebagai penari profesional.
Conclusion
Jika kamu awalnya berpersepsi idol group itu musiknya
datar (itu-itu aja), banyak penampilnya belum profesional, etc mungkin tulisan
ini bisa menarik persepsi jelek itu karena gak semua itu adalah benar, meskipun
ada beberapa maka pasti ada alasan dibalik mengapa live perform mereka buruk dan alasan tersebut gak sepenuhnya dari
faktor internal member. Pada akhirnya semua balik lagi pada kutipan paling
terkenal sedunia “don’t judge book by its
cover”.
... and thumbs up bagi yang udah mengubah persepsi buruk tentang Idol group, hurray !!
 |
| Btw, she is the cutest member I ever seen :D |
Catatan penting juga, bahwa fokus mereka bukan hanya
terhadap live music aja mengingat
mereka adalah entertainer yang
konsepnya Ok banget dimana mereka terjun juga dalam film drama, variety show, hingga event yang menyangkut dengan fans-nya dan pasti akan memuaskan kamu sebagai fans karena dengan konsep "idol yang dekat dengan fans" adalah konsep cerdas dan unik untuk diterapkan dalam dunia hiburan yang dibawa oleh sekumpulan gadis kawaii dengan umur belasan. dan ingat mereka adalah Idol Group bukan Idol Band.
Dengan dibuatnya pula film dokumenter tentang bagaimana
mereka menebus keringat mereka sendiri entah itu onstage atau backstage, bisa membuat orang dengan persepsi
buruk tentang Idol group menjadi baik.
Jika ditanya lagu favorit, saya akan jawab Ponytail to Shushu dan Majisuka Rock 'n Roll dari AKB48, riff-nya asik banget bruh !
0 comments:
Post a Comment