Metal adalah genre musik paling keras dibanding musik
lainnya yang banyak digemari sebagian orang didunia ini yang menyebut diri
mereka sebagai Metalheads. Seiring berkembangnya zaman, genre Metal pun
melahirkan banyak subgenre. Dalam tulisan ini saya menjelaskan kepada pembaca
tentang beberapa subgenre metal tersebut khususnya yang terkenal di dunia di
dalam list 17 macam Subgenre metal dan penjelasannya.
Heavy Metal
Heavy metal adalah akar dari semua akar genre metal yang
ada, karena Heavy metal-lah yang pertama kali dunia dengar apa itu genre metal
yang berkembang pesat di Inggris pada era 60’an. Seperti namanya, Heavy metal
mempunyai karakter musik dengan alunan yang berat, solo yang kaya dengan teknik
gitar, dentuman drum yang keras serta vokal yang melengking dan kadang rendah.
Memang sangat jarang atau mungkin gak ada vokalis Heavy metal yang menggunakan
teknik Scream, Growl apalagi Pig Squeal namun Heavy metal adalah tempatnya para
vokalis-vokalis terhebat didunia karena kualitas vokal dan skillnya bukan main,
sangat luar biasa ! mereka yang memperkenalkan genre ini antara lain Judas
Priest, Motley Crue, Black Sabbath, Motorhead, dan yang lainnya. Biasanya band-band
Heavy metal memuat lirik yang bertemakan hukum, dunia dan terkadang politik
yang disampaikan dengan kasar.
Thrash Metal
Pecinta musik-musik dengan permainan distorsi gitar dan drum
yang cepat pasti tau Thrash metal, karena Thrash metal menghadirkan musik yang
lebih cepat dari Heavy metal, bahkan beberapa lagu tercepat didunia ada didalam
Thrash metal. Dipopulerkan oleh Metallica yang dilanjut oleh Slayer dan Megadeth
setelah Dave Mustaine dinyatakan keluar dari lead guitar Metallica, lalu
diikuti oleh Anthrax, hal ini lah yang menyebabkan adanya The Big 4. Karakteristik
subgenre ini adalah penggunaan teknik Palm mute atau Alternate Picking pada
gitar terdistorsi yang sangat cepat, permainan bass dan drum yang juga sangat
cepat, liriknya berisi tentang kritik sosial tentang dunia atau negaranya
sendiri dengan bahasa yang kasar, serta vokalnya pun sangat kasar bahkan
mungkin vokal yang teriakannya terkeras terdapat pada vokalis Thrash metal. Selain
itu pun musisi Thrash metal dikenal dengan membuat Riff-riff gitar yang sangat
hebat, makanya jangan heran jika banyak lagu Thrash metal masuk kedalam riff
metal paling hebat di dunia.
Power Metal
Diantara subgenre lainnya, Power metal adalah subgenre yang
paling mirip dengan Heavy metal hanya saja Power metal dipengaruhi oleh subgenre
lain yaitu Traditional metal menjadikan Power metal lebih mudah dinikmati oleh
banyak metalhead. Suara alat musik yang bombastis, alunan yang begitu berat,
vokal yang dalam dan tinggi, dan lirik yang mengangkat tema mitologi, fantasi,
perang dan sejarah. Mendengar tema liriknya pun kita sudah terasa bagaimana
Power metal mempunyai “power” disetiap lagunya. Subgenre power metal dikembangkan
oleh band Manowar, Helloween, Blind Guardian, Iced Earth, dan yang lainnya.
Speed Metal
Diatas saya jelaskan bahwa Thrash metal adalah subgenre yang
menghadirkan tempo yang sangat cepat dan permainan gitar hingga bass yang cepat
pula, lalu apa bedanya dengan Speed metal ? perbedaannya adalah jika Thrash
metal mempunyai karakter yang kasar, berat dan kaya akan riff yang rendah
(maksudnya main gitarnya di senar > 4) nah dalam Speed metal mempunyai
karakter yang lebih harmonis, melodis dan dalam kebanyakan lagu tempo Speed metal mengalahkan temponya Thrash metal. Komposisi musiknya hampir sama dengan apa
yang ada di Power metal hanya saja disajikan dengan lebih cepat, liriknya sendiri
bertemakan perjuangan, pertarungan dan perang. Band yang mengusung genre ini adalah
Dragonforce, Children of Bodom, GammaRay, Turbo, dan lainnya.
Traditional Metal
Bukan hanya musik-musik lembut yang mempunyai judul ‘tradisional’,
genre sekeras metal pun mempunyai subgenre yang tradisional, yaitu Traditional
metal. Jika genre metal lain terlihat jelas begitu agresif mulai dari tempo
drum yang cepat, lirik yang begitu kasar, distorsi gitar yang tinggi namun
Traditional metal menyajikan musik metal yang lebih lembut mulai dari liriknya
yang gak begitu kasar, tempo musik serta solonya pun gak seliar genre musik
lain sehingga metalheads bahkan orang yang tidak menyukai metal pun terkadang
lebih mudah menerima apa yang disajikan oleh band yang mengusung subgenre
Traditional metal. “emang ada ya yang kaya gitu ?” kamu bisa cek musik-musiknya
Iron Maiden, Dio, Led Zepplein atau lebih jelasnya bisa langsung klik video
diatas.
Metalcore
Anak yang lahir di tahun 90’an pasti kenal dengan subgenre lagu
ini karena pada dekade itulah Metalcore sedang booming-boomingnya karena dalam
genre ini punya signature moves sendiri yang biasanya disebut dengan Breakdowns
yaitu ketika tempo musik berubah menjadi lambat dan biasanya juga riffnya
ditunjukan dalam 1 note dengan dimainkan secara patah-patah, serta penggunaan
mid scream juga menjadi ciri khasnya band Metalcore. Meski jarang band
Metalcore yang menyuguhkan solo gitar yang gila seperti layaknya Thrash metal
atau Heavy metal, Breakdowns yang diberikan sudah cukup memanjakan para
penggemar genre ini. Tema lagunya sendiri merujuk pada apa yang terjadi pada
dunia saat ini yang disuguhkan dengan lirik yang puitis. subgenre ini
dipopulerkan oleh Killswitch Engage, Avenged Sevenfold, As I Lay Dying, August Burn Red dan yang
lainnya.
Death Metal
Pasti kamu udah gak asing dengan subgenre yang satu ini,
pasalnya banyak band metal Indonesia pun yang mengusung genre ini seperti
Bleeding Corpse, Siksa Kubur, Turbidity, Jasad dan lainnya. Memang genre Death
metal oleh sebagian orang sangat susah untuk dipahami apalagi dinikmati, karena
teknik Pig Squeal yang digunakan sang vokalis membuat sebagian orang tersebut
tidak mengerti apa yang disampaikan belum lagi penggunaan snare drum yang
sangat cepat bahkan terkadang over membuat sebagian orang susah menikmati.
Namun bagi yang mencari sesuatu yang gak jelas sekaligus musik ekstrim yang
mengangkat tema tentang kematian, darah, horror atau sebagainya pasti menyukai
Death metal. Subgenre ini dipopulerkan pertama kali oleh band yang bernama
Death dilanjutkan dengan Cannibal Corpse, Suffocation dan yang lainnya.
Deathcore
Apa jadinya jika Metalcore dan Death metal disatukan ? hal
itu akan melahirkan subgenre yang baru yaitu Deathcore yang saya lihat pada era
modern sekarang pengaruh Deathcore sangat pesat dalam meramaikan musik-musik
keras karena subgenre ini sangat disukai oleh remaja saat kini, namun hal ini
juga menyebabkan pecinta musik-musik klasik metal sangat membenci dengan
lahirnya subgenre Deathcore dan sering menyebut mereka sebagai “Poser”. Soal
aransemen musiknya sendiri Deathcore memang benar-benar campuran dari subgenre
diatas karena dalam genre ini sering mencampurkan scream dan pig squeal secara
bersamaan, dilanjut dengan clean vokal yang tinggi yang terkadang ada pada
bagian chorus lagu, pokoknya apa yang berada di Metalcore dan Death metal ada
disini, namun jarang ada band Deathcore memakai tema lirik seperti Death metal
yaitu tentang darah, mutilasi dan pembantaian. Band-band yang mempopulerkan
genre ini adalah Bring me the Horizon, Suicide Silence dan yang lainnnya.
Progressive Metal
Dalam Progressive metal, kita disuguhkan dengan musik yang
begitu kaya dan harmonis namun tetap dengan konteks ‘metal’ yaitu disajikan
dengan keras meski gak sekeras Thrash metal atau Death metal. Lagu-lagu di
Progressive metal begitu kompleks dan mewah, itu sebabnya musisi-musisi terbaik
dunia diantaranya terdapat di Progressive metal. Gak semua orang bisa menikmati
musik Progressive metal meski yang saya tawarkan diatas begitu menggiurkan
karena lagu-lagu mereka seperti ‘seenaknya’, maksudnya bukan asal-asalan ya
tapi saking kompleksnya lagu tersebut atau saking jeniusnya yang menciptakan
lagu tersebut hingga gak banyak orang yang bisa menikmati subgenre ini, tapi
yang sudah mengerti pasti akan men’dewa’kan musisi yang telah menciptakan lagu
tersebut. Liriknya pun terkadang abstrak dan sulit dimengerti hingga banyak
orang mempunyai spekulasi dari lirik yang abstrak itu. Band-band yang berkontribusi dalam subgenre
ini adalah Dream Theater, Queensryche, Fates Warning, Symphony X, dan lainnya.
Nu Metal
Bagi kamu yang suka musik dengan berbagai permainan efek
distorsi, maka Nu metal adalah hal yang tepat bagi kamu karena dalam subgenre
Nu metal banyak dipengaruhi musik dengan kaya efek terkadang ditambah dengan
adanya Turn table, electronic backgrounds, ataupun piano elektrik. Hal itu
menjadikan Nu metal jauh dari kata klasik hingga para pengamat musik menilai Nu
metal sebagai musik ‘New Wave’. Uniknya vokal dalam subgenre Nu metal bermuat
banyak teknik dari mulai clean vocal biasa, scream, growl hingga Rap, bahkan
salah satu band pelopornya yaitu Slipknot menggabungkan Scream dan rap !
makanya gak salah jika banyak orang yang ngomong kalo Nu metal salah satu
subgenre metal yang asik, liriknya sendiri sering menggunakan tema isu sosial,
anarkis dan sosiopat dengan bahasa yang kasar. Band yang membesarkan nama Nu
metal antara lain ada Korn, Slipknot, Drowning Pool, Mushroomhead dan Mudvayne.
Groove Metal
Groove metal adalah genre turunan dari Thrash metal hanya
saja memiliki tempo yang lebih rendah, namun memiliki ciri khas yaitu permainan
Riff dengan nada rendah namun lebih melodis dibandingkan Thrash metal serta
distorsi gitar lebih tinggi dibanding suara drum. Growl, mid-scream hingga
High-scream sering dipakai dalam lagu-lagu Groove metal itulah sebabnya vokalis
band Groove metal adalah screamers yang sangat hebat, liriknya sendiri sering
menciptakan tentang bencana, kemurkaan, dan revolusi masa. Perkembangan musik
Groove metal terdapat pada era 90an sama dengan eranya Metalcore, subgenre ini
dipelopori antara lain oleh Pantera, Lamb of God, Sepultura dan Machine head.
Groove metal adalah salah satu genre musik yang mudah dinikmati khususnya
metalheads meski musiknya yang kasar, namun musik-musik di Groove metal sangat
asik hingga banyak orang mengklaim bahwa Groove metal adalah genre Funk versi
metalnya.
Industrial Metal
Mendengar kata Industrial pasti sudah terpikirkan betapa
keruhnya subgenre ini, sesuai dengan gambaran namanya memang Industrial metal
menghadirkan musik yang keruh, tempo yang lambat namun berat dengan vokal yang
sangat rendah. Sama seperti Nu metal, penggunaan alat musik dalam Industrial
memuat turn table, keyboard dan sampling namun Industrial metal sekali lagi
menghadirkan musik yang lebih kotor, tidak hanya sampai disana liriknya pun
bertemakan kanibalisme dan penyiksaan. Uniknya lagi riff-riff yang mereka buat
sangat membuat pendengarnya selalu berpesta headbang. Band yang mempelopori
Industrial metal antara lain adalah Rammstein, Ministry dan Godflesh.
Grindcore
Jika kamu mencari sesuatu yang lebih gak jelas dibanding
Death metal, Grindcore lah jawabannya karena faktanya mereka membawakan lagu
dengan parau, dari mulai gitar yang distel dengan rendah (mungkin hingga drop
A) dengan permainan drum yang juga parau dan cepat yang kadang membuat musik
Grindcore sangat berisik. Tema lirik yang disuguhkan pun begitu beragam ada
yang mengangkat tema politik seperti Napalm Death, ada juga yang bertema kematian
bahkan ada juga yang bertema humor seperti An*l C*nt. Uniknya mereka
menciptakan lagu dengan durasi yang pendek-pendek bahkan terkadang kurang dari
2 menit, bahkan yang paling Freak adalah lagu berdurasi hanya 1 detik yang
diciptakan Napalm Death, What !!?? namun hal itu membuat Catchy sebagian orang
dan sebagian orang yang lainnya begitu membenci hal ini.
Kawaii Metal
Mungkin beberapa dari pembaca kaget dengan nama ini karena
faktanya banyak orang yang skeptis dengan munculnya subgenre metal ini karena
banyak yang menilai lagunya cengeng, cupu atau apalah, namun saya masuk kedalam
kelompok yang sedikit melirik genre ini karena saya melihat aransemen musik
dalam Kawaii metal sangat unik karena Kawaii metal adalah perpaduan antara Jpop dan subgenre metal lainnya. Sebagai laki-laki normal, alasan saya melirik subgenre ini
adalah vokal dari cewe jepang yang imut haha :D diluar itupun hal tersebut
menjadi keunikan sendiri subgenre ini karena mana lagi coba yang menggunakan
cewe remaja dengan suara imut di vokalis metal selain di subgenre Kawaii metal
? gak banyak band yang saya tahu di subgenre Kawaii metal, hanya Aldious dan
Baby metal saja, mungkin perkembangan musik ini belum pesat seperti subgenre
lainnya.
Black Metal
Mungkin Black metal adalah subgenre metal yang dianggap
paling sesat karena kebanyakan band Black metal sering melakukan ritual
penyembahan terhadap setan seperti memotong kepala domba dan memajangkannya
selama perform, atau meminum darah dan pertunjukan gila lainnya. Hal ini gak
saya ngarang sendiri loh, coba saja tengok band seperti Mayhem, Gorgoroth atau
Marduk yang sering melakukan aksi-aksi gila seperti diatas. Diluar itu, Black
metal berciri khas-kan lagu-lagu mereka yang bertema kegelapan, setan,
perngorbanan dan yang lainnya, untuk aroma musiknya sendiri mereka sering
memakai tempo cepat terkadang permainan drumnya pun seperti Death metal namun
dengan scream yang tinggi banget, tak jarang juga mereka memakai instrumen keyboard untuk
memperkaya suasana gelapnya lagu mereka.
Symphonic Metal
Membaca namanya mungkin kamu sudah terbayang bagaimana warna
subgenre metal yang satu ini, aransemen yang megah dengan background musik yang
luar biasa, vokal ala penyanyi opera, dan distorsi gitar yang harmonis dengan
permainan keyboard pasti sudah terbayangkan oleh kamu. Hal itupun menjadikan
setiap musik yang dibawakan selalu bernuansa epic, Symphonic metal pun termasuk
subgenre metal yang ‘ramah’ karena aransemen musiknya lebih nyaman ditelinga. Pasti
bagi kamu yang baru mendengar pertama kali pun akan mudah menyukai Symphonic
metal. Bukan hanya aransemennya saja yang terdengar ramah, liriknya pun sama
karena gak ada tema-tema yang brutal dan kritis, liriknya sebagian besar
bertemakan harapan, dunia, dan kehidupan.
Doom Metal
Vokalnya mungkin tidak menggerutu seperti Death metal, atau
tidak sekeras para vokalis Thrash metal ataupun tidak setinggi range Heavy
metal, tapi Doom metal menawarkan distorsi gitar diikuti bass yang sangat berat
dan kental, dengan ketukan drum yang gak seribet Progressive metal juga namun
para musisi Doom metal seperti Black Sabbath atau Type O Negative sangat jago
dalam menciptakan beratnya lagu-lagu mereka dari sebuah permainan instrumen
yang cukup sederhana, bahkan mungkin lagu metal yang aransemennya paling
sederhana ada di dalam subgenre Doom metal. Tema lagu-lagu mereka biasanya
tentang depresi, kekacauan dan paranoia.
mntab gan,
ReplyDeleteMakasih penjelasannya sangat membantu dan mudah dipahami,keren keren
ReplyDeletePateeennn
ReplyDeleteBjir, saya jadi Metalhead justru gara² Bebymetal gan 😅🤟🏻
ReplyDeleteHair metal gak masuk metal gan?
ReplyDeletetp yg gw amati banyak band2 yg mulai berubah dari genre awalnya
ReplyDeletemisal bmth skrg lebih soft
Sedih juga menerima kenyataan bahwa musik metal sudah jarang ada peminatnya di jaman sekarang, mungkin itu juga lah yang mempengaruhi beberapa band seperti bmth untuk mengubah genre musiknya dan mengikuti perkembangan zaman
Delete