Metallica Vs. Megadeth

Tujuan saya menulis tulisan ini dengan judul yang mungkin agak menyulut fans Metallica dan Megadeth selain karena iseng-iseng, saya menulisnya untuk membandingkan mana sih yang terbaik diantara sebagian lagu mereka yang tampak identik ? ini menurut pendapat saya semata loh dan Saya bukan di pihak Metallica dan juga bukan di pihak Megadeth, karena saya orang yang menyukai musik-musik mereka berdua. jadi saya gak bermaksud untuk menyudutkan salah satu pihak, hanya memberi komentar bahwa ini yang lebih baik menurut saya lho karena bla bla bla, jadi langsung simak aja list nya bro.




Creeping Death Vs. Skin O' my Teeth
Kemiripan Riff gitar dan keasikannya membawa nama Creeping Death dan Skin O’ my Teeth dalam pertarungan, keduanya mempunyai ayunan yang enak dalam ukuran Thrash Metal serta riff dengan Palm Mute yang menjadikannya asik . namun Creeping Death menurut saya lagu yang lebih kompleks dan lebih sempurna dibandingkan Skin O’ my Teeth yang terdengar lebih simple dan kurang nonjok sih menurut saya.



Disposable Heroes Vs. Ashes in your Mouth
Letak kesamaan lagu ini terdapat pada alunan yang berat namun cepat, serta kedua vokal keduanya sangat fantastis. Namun untuk keseluruhan lagunya, saya memilih Ashes in your Mouth karena selain pembawaan musik Heavy yang asik, Ashes in your mouth bisa dibilang lebih Wow secara keseluruhan karena rentetan Riff yang sangat kompleks. Tapi jika ditanya vokal, James Hetfield lah juaranya.


The Four Horsemen Vs. The Mechanix
Diantara semua lagu di list ini, kedua lagu inilah yang paling mendekati kesamaan 100%. Riff nya sama, intonasi vokal juga sama, dan beberapa bagian solo juga sangat mirip. Bedanya hanya ada pada tempo dan lirik, lagu ini bisa disebut sebagai The Four Horsemen ala Megadeth atau Mechanix ala Metallica karena kesamaannya. Namun harus saya akui, The Four Horsemen lebih unggul Pointnya karena vokal James Hetfield yang lebih nendang serta menurut saya tak apa jika Mustaine mempercepat tempo The Four Horsemen, namun pemilihan efek gitar yang kurang begitu ‘tajam’ seperti Metallica menjadikan lagu ini lebih jatuh dibanding The Four Horsemen (khususnya untuk Recording).


No Remorse Vs. Wake Up Dead
Sebenernya dari segi komposisi maupun liriknya hampir gak ada hubungan, namun alasan saya menyandingkan kedua lagu ini adalah karena dalam lagu ini keduanya sama-sama memiliki Riff yang sangat enak di dengar tentunya oleh para metalhead. Tapi jika dipilih yang lebih baik, saya lebih condong ke Wake Up Dead nya Megadeth, karena memang Mustaine bernyanyi sangat sedikit dalam lagu ini karena lagu ini lebih berbicara lewat gitarnya yang sangat enak dan asik pembawaannya belum lagi solo gitar yang sangat klop banget dengan Riffnya.


Hit the Lights Vs. Rattlehead
Sama-sama mengusung lagu dengan tempo yang sangat cepat dengan alunan dan riff yang asik dan diiringi oleh solo yang harmonis namun kasar, maka kedua lagu ini patut disandingkan bersama-sama. Namun masalah yang lebih baik, sangat sulit menentukannya karena komposisi musiknya sangat hebat. Sebenarnya saya akan memberi label lebih baik pada Rattlehead, namun vokal Dave Mustaine gak segereget James Hetfield yang powerful abis.


Fade to Black Vs. A Tout Le Monde
Power Ballad adalah salah satu kesamaan antara Fade to Black dan A Tout Le Monde, sama-sama mempunyai petikan gitar enak dan solo yang Ballad banget, namun hati saya lebih suka dengan Fade to Black karena bicara soal Power Ballad, Fade to Black lah pemenangnya karena dengan petikan Akustik yang emang Ballad sangat dan disempurnakan dengan salah satu solo gitar terbaik yang pernah saya dengar pada beberapa part menjadikan Fade to Black berhasil mengalahkan A Tout Le Monde.


Leper Messiah Vs. Elysian Fields
Leper Messiah dan Elysian Fields emang gak terlalu mirip sih, hanya label Underrated, heavy dan temponya saja yang mirip itupun hampir, namun mungkin kamu sendiri yang bisa menyimpulkan lebih spesifik dengan kesamaan lagunya. Diantara lagu ini saya condong ke Elysian Fields sih karena menurut saya Elysian Fields musiknya lebih kaya dan kental sebagai ruang lingkup genre Thrash/Heavy Metal.


One Vs. In My Darkest Hour
Kesamaan lagu ini terletak pada alur lagunya yang terdiri dari dua bagian, bagian pertama kita dibawa dalam nuansa yang Heavy setelah itu pada bagian kedua adalah bagian pesta poranya pecinta musik thrash yang cepat. Namun perbedaannya terdapat pada komposisi lagu, One memiliki bagian pertama dengan petikan gitar tanpa distorsi namun In my Darkest Hours dari awal hingga akhir penuh dengan Distorsi. Yang lebih menarik saya dari kedua lagu ini adalah lagu One, karena dalam sudut lirik yang jika kamu pahami jauh lebih kelam dan depressive, pembawaannya dari Heavy ke Thrashy juga terbilang lebih enak karena kita seperti sedang menonton film, membawa kita pada pengenalan tokohnya, masalah tokohnya hingga klimaks masalah dari tokoh tersebut dan lagu One memiliki itu semua.


The Thing that Should not Be Vs. The Doctor is Calling
Kamu akan mendengar persamaan lagu ini pada saat Intronya, namun kamu akan tau lagu yang mana yang paling menggebrak. Sama-sama mengusung lagu yang ‘Berat’, The Doctor is Calling tetap gak mampu mengalahkan beratnya The Thing that Should not be dan menurut saya hal itu membuat TTTSNB lebih baik karena lebih fokus pada Mood beratnya para pendengar musik berat itu meski dalam komposisi The Doctor is Calling menang dalam hal ‘kaya’ dalam musik di dalamnya.


Holier than Thou Vs. Dread and the Fugitive Mind
Persamaannya hanya ada dalam Riff gitarnya saja, meski Hollier than Thou terdengar lebih berat namun Dread and Fugitive Mind adalah juaranya dalam duel ini karena Megadeth memaksimalkan lagunya dengan Riff-riff gila di pertengahan lagunya hanya saja James Hetfield tetap memenangkan bagian vokalnya.


The Shortest Straw Vs. Symphony of Destruction
Sebenarnya yang hampir sama dalam lagu ini hanya riff nya doang, namun hal itu menjadi penghubung antara The Shorter Straw dan Symphony Destruction. Perbedaannya terletak pada ‘berat’nya, The Shorter Straw menang soal musik berat namun soal asik dan enak pemenangnya adalah Symphony of Destruction karena kamu akan tau sendiri setelah mendengarnya dan rasakan asiknya Symphony of Destruction.


Enter Sandman Vs. Trust
Kesamaan lagu ini ada pada bagian Riff gitar yang pengambilan nadanya mirip, Tempo (hampir) dan permainan Drum nya (menurut saya fill-in nya mirip sih). Alunan Heavy, distorsi dan Palm mute pun sama, yang membedakannya hanya bagian solo yang pasti Kirik dengan Wah pedal nya dan Mustaine dengan alternate picking-nya. Namun Enter Sandman lah yang lebih berhasil merebut hati saya, karena pembawaan Enter Sandman saat Intro sangat enak sebelum Riff yang bombastis gilanya memberi kesan klimaks bahkan pada saat di menit awal lagu, menjadikan Enter Sandman sangat asik.


Master of Puppets Vs. Holy Wars... The Punishment Due
Memang gak ada kesamaan sama sekali dari sisi komposisi musik dalam kedua lagu ini, saya bikin ‘berantem’ lagu ini hanya karena lagu ini disebut-sebut sebagai lagu terbaik dari keduanya. Untuk list ini sangat berat memilih diantara yang terbaik yang mana, disisi lain saya lebih memfavoritkan Master of Puppets namun saya mencoba buat gak egois untuk menentukan mana yang lebih baik. Dimulai dari Riff gitar menurut saya keduanya sama-sama mempunyai Riff yang gila dengan ciri khas masing-masing, Holy Wars dengan Alternate Pickingnya dan Master of Puppets dengan Palm Mute sangat cepatnya. Disisi vokal lagi-lagi James Hetfield memenangkannya, namun pada sisi solo gitar Holy Wars lah jagonya dan hufth saya bingung mana yang terbaik, mungkin kamu punya pendapat sendiri ? Put your Comment Bellow man !

SHARE
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment