Original Album Cover - Limited Edition |
Agak kuno sih pembahasannya karena perilisan album baru
BABYMETAL ini udah 2 tahun lalu tapi karena saya baru tau kualitas idol grup
metal yang bukan hanya lagu J-pop yang di distorsikan melainkan lebih dari itu,
sebuah karya yang unik nan hebat disetiap nada yang dibuat oleh projek
BABYMETAL ini serta sajian yang menghibur karena 3 member dengan tarian dan
vokal luar biasa siap memanjakan dari audio dan visual siapapun yang
menontonnya dan baru aja sampai album kedua mereka sudah tour keliling dunia
membawa nama subgenre yang dipeloporinya, Kawaii metal yang tak lain gabungan
dari J-Pop dan berbagai subgenre metal.
Different song, Diffrerent metal subgenre
Jadi album yang berjudul Metal Resistance ini berbeda dari
album sebelumnya karena hampir tiap lagu mempunyai campuran subgenre metal yang
berbeda-beda yang menjadikan lagu ini mempunyai banyak warna dari berbagai ciri
khas dari band dunia, Ok mungkin saya jelaskan secara rinci aja tiap lagunya
dibawah ini.
#1 Road of Resistance, memegang speed metal sebagai pengiringnya yang membuat lagu ini DragonForce banget ! oh ya lagu ini favorit si member paling catchy, Yui Mizuno.
#2 KARATE, punya subgenre Stoner metal atau Metalcore mungkin, soalnya memiliki alunan yang berat dan tempo yang lebih rendah. lagu ini di favoritkan oleh Moa Kikuchi serta menjadi lagu terfavorit juga bagi banyak fans BABYMETAL.
#3 Awadama Fever, musiknya Slipknot punya nih apalagi drumnya dan permainan gitar yang Jim Root banget, Nu Metal !
#4 Yava!, jika album sebelumnya punya Gimme Chocolate, Metal Resistance punya Yava! Sebagai lagu paling ceria, memiliki ciri-ciri Nu Metal juga sih namun kayaknya lebih mirip metalcore-nya In Flames.
#5 Amore, hmmm sepertinya lagu ini berhubungan dengan Akatsuki di album sebelumnya, mengambil subgenre power metal dengan tempo cepat.
#6 Meta Taro, seperti National Anthem-nya BABYMETAL nih, epic dan disajikan dengan bumbu ala band Viking metal dan lagu ini favorit lead singernya, Suzuka Nakamoto .
#7 From Dusk til Dawn, kalo ini Bring me the Horizon banget nih dan ada sentuhan Skrillex dipertengahan, yap Deathcore !
#8 GJ!, berjalan dengan iringan grove namun banyak orang yang bilang juga jika Gj! Adalah lagu rap metal.
#9 Sis.Anger, seperti judulnya lagu ini penuh dengan nada yang ‘murka’ dan musiknya pun Grindcore banget, oh ya lagu ini pun memiliki lirik yang lebih kasar juga loh.
#10 No Rain, no Rainbow, satu karya yang paling slow dan lembut dari BABYMETAL, jika bukan karena solonya lagu ini bukan termasuk ke subgenre metal dan solonya membuat lagu ini bertajuk Heavy metal.
#11 Tales of the Destinies, gak hanya Amore, kayaknya lagu ini mempunyai hubungan dengan lagu lainnya yaitu The One karena ada permainan gitar yang sama dengan lagu tersebut, dan siapa yang menyangka BABYMETAL mempunyai gaya bermusik ala Dream Theater, Progressive metal yeaaa !!
#12 THE ONE, lagu yang mempunyai energi tersendiri saat dibawakannya ini diiringi oleh gaya musik Heavy metal dengan sajian yang begitu epic.
Music Structure
Mungkin kita bahas dari solo gitarnya yang sepertinya
solo-solo dalam lagu-lagu mereka meningkat kualitasnya dengan dihadirkannya
banyak sekali teknik yang dipakai di beberapa lagu yang memiliki solo gitar dan
kecepatan temponya pun semakin memburu, pasti memanjakan banget yang menantikan
solo gitar. Selain teknik pun feel dari solonya pun semakin terasa terutama dalam
lagu The One.
Dalam pembahasan dalam lagu Tales of the Destinies, saya
dibuat kaget bener karena mereka berani memakai gaya Dream Theater yang
struktur musiknya rumit dan aneh-aneh, jempol banget lah siapapun komposernya
mereka orang-orang yang asli hebat dalam membuat karya musik metal. Selain lagu
Tales of the Destinies, lagu lain pun memiliki kejutan-kejutan tersendiri
sebagai contoh Sis.Anger dengan Death metal-nya atau Meta Taro dengan permainan
instrument flute ditengah-tengah distorsi gitar, saya hanya berpikir betapa
kayanya lagu-lagu mereka di album ini.
Namun karena struktur musik yang demikian, maka cap kawaii
mungkin agak mengecil dalam album ini karena gak ada lagi penerus dari
kawaii-nya lagu Doki doki morning, One daisakusen ataupun Catch me if you can
yang memanjakan para pecinta anime (perhaps) :D hal tersebut terbalik dengan
Metalhead yang merasa di pogokan oleh lagu-lagu dalam Metal Resistance atau
BABYMETAL yang sekarang.
Lead vocal & Kawaii vocal
Kayaknya gak ada masalah sama sekali dengan kualitas vokal
trio ini karena mereka masih menjaga dengan baik mutu vokalnya, malah
dibeberapa lagu Suzuka Nakamoto terlihat makin naik range vocal-nya yang
membuat saya berdecak kagum saat membawakan lagu-lagu di album ini soalnya gak
disangka loh seorang yang berasal dari Idol grup J-pop mempunyai kualitas suara
seluar biasa dia, atau mungkin saya dibutakan oleh idol grup lokal ? *oopsy
Tapi seperti yang
saya sudah bahas diatas, Yui dan Moa sudah berkurang kawaii dari sisi vokalnya
karena seperti yang kamu tau juga umur mereka gak sebocah pada saat album
BABYMETAL (2014) yang masih lucu-lucunya, hal ini gak bisa disalahkan juga pada
musiknya karena mungkin mengikuti usia mereka dan hmmmm sepertinya mereka harus
mengganti nama menjadi TEENMETAL haha.
The New Color
Di album ini juga mereka meninggalkan warna lamanya yang
kita kenal dengan merah dan hitam berubah menjadi emas dan hitam dimana warna
hitam lebih mendominasi kostumnya. Konser mereka pun terlihat lebih mewah
dengan wardrobe anggota band juga yang memiliki kostum keren-keren. Namun saya
sempat kecewa waktu Suzuka melepas cirikhas ponytail-nya saat konser
baru-baru ini, Yui dan Moa pun tidak terlihat Twin-tail nya yang justru menurut
saya mencirikan Kawaii-nya dalam musik metal, hal ini membuat penampilan
BABYMETAL lebih gelap dari biasanya yang membuat kesan ceria dari penampilan
mereka sedikit berkurang.
Overall
Metal Resistance adalah sebuah album terunik yang pernah
saya jumpai karena didalamnya memuat banyak sekali subgenre metal yang
digabungkan dengan J-pop, kualitas musikal dari para bandnya pun meningkat
dengan disajikannya musik yang lebih kaya dan rumit dibanding album pertamanya.
Namun hal ini berdampak pada logo Kawaii-nya yang mulai memudar di album ini,
karena kata ‘metal’ dalam album ini lebih mendominasi dari album sebelumnya.
Vokal dari mereka pun masih dalam standar outstanding bahkan
makin mengalami peningkatan di Lead vocal, Suzuka Nakamoto. tapi lagi-lagi
Kawaii dalam musik mereka berkurang mengingat usia mereka yang rata-rata
menginjak 20 tahun yang mengakibatkan mungilnya suara dari Yui dan Moa sedikit
berkurang. So, bagi metalhead direkomendasi banget buat koleksi album ini tapi
engga buat yang menunggu the more kawaii
music, cuz they're become TEEN not BABY anymore !!
0 comments:
Post a Comment