Peringkat Album Avenged Sevenfold : Dari Terburuk ke Terbaik


Avenged Sevenfold adalah band Metalcore atau Hard rock yang telah mencetak prestasi luar biasa dari perilisan album yang luar biasa juga, mulai dari lagu-lagunya yang selalu catchy didengarkan karena permainan gitar dan drum yang selalu harmonis, ditambah dengan suara berat dari M. Shadows yang selalu menjadi point penting disebuah kesuksesan tiap lagunya, hingga cover albumnya pun yang selalu menjadi memorable bagi Sevenfoldism, bagaimana tidak sosok Death Bat selalu lekat dengan nama Avenged Sevenfold dan selalu disertakan dalam albumnya.
Sejauh ini Avenged Sevenfold telah merilis 8 album studio yang salah satunya digabungkan dengan album livenya, so dalam tulisan ini saya udah ngasih peringkat album-album studio mereka menurut saya sendiri ke dalam list Peringkat Album Avenged Sevenfold : Dari Terburuk hingga Terbaik.



8. Sounding the Seventh Trumpet

Album ini adalah album pertama Avenged Sevenfold yang mengusung genre Metalcore yang pastinya terdapat lebih banyak scream M. Shadows dan Riff gitar yang kasar, namun hasilnya ? menurut saya gak begitu memuaskan karena mungkin Avenged Sevenfold masih mencari jati dirinya dalam bermusik karena dalam album ini sebagian besar kualitas lagu-lagunya dibawah rata-rata lagu Avenged Sevenfold, tapi berkat Warmness on the Soul dan Turn the Other Ways atau The Art of Subconcious Illusion yang masih ada asik-asiknya album ini gak menjadi album yang sangat buruk, dan menariknya juga ada salah satu solo terbaik Synyster Gates dalam lagu To End the Rapture yang membuat album ini ada sedikit bumbu rahasia di dalamnya.


7. Live in the LBC & Diamonds in the Rough

Karena disini saya hanya membahas album Studionya saja, jadi saya hanya bahas ‘Diamons in the Rough’nya aja, So Diamons in the Rough memuat 11 lagu, termasuk lagu yang di Remastered yaitu Afterlife dan Almost Easy, lalu ada juga lagu Cover yaitu Walk dan Flash of the Blade namun selain itu lagu-lagu lainnya gak terlalu memuaskan saya karena geregetnya Avenged Sevenfold itu gak dapet disini hanya mungkin solonya Dancing Dead yang gila dan Until the End yang vocal Matt sangat bertenaga banget jadi Diamons in the Rough masih bisa diterima sebagai album yang cukup baik karena secara keseluruhan Riff-riffnya cukup berkelas dan secara komposisi memang style Avenged Sevenfold banget.

6. Hail to the King

Tadinya Hail to the King berada lebih tinggi dibanding posisi sekarang, tapi ada hal yang mengganjal yang membuat saya juga menurunkan posisi Hail to the King yaitu sebagian lagu-lagunya yang menurut saya terlalu meng-Copy contohnya bisa kamu bandingkan lagu This Means War dengan Sad But True milik Metallica kamu pasti berpendapat sama dengan saya, lalu ada lagi yang saya temukan di lagu Shepherd of Fire, Doing Time dan Requiem yang sama-sama memiliki kesamaan yang signifikan dengan lagu-lagu band Metal besar lainnya. Saya tahu lagu-lagu dalam Hail to the King hebat Cuma saya pengen bener-bener orisinil musik Avenged Sevenfold, gaya mereka dan permainan mereka gak terlalu A7x banget padahal jujur, saya suka sama solo gitarnya Synyster Gates disini Cuma masalah itu doang sih yang bikin Hail to the King turun, secara keseluruhan pun lagu-lagunya hebat apalagi Coming Home dan Hail to the King yang sampe saya pelajari juga.

5. The Stage

The Stage adalah album terbarunya Avenged Sevenfold yang dirilis tahun 2016 kemarin sekaligus album pertamanya yang dirilis dengan Drummer barunya Brooks Wackerman yang menurut saya lebih keren maennya dibanding Arin Illejay dan saya suka banget sama Drum setnya keren abis ! Ok jadi The Stage adalah tergolong sebuah album yang baik karena mereka sepertinya sedikit ‘bereksperimen’ dalam album ini dan eksperimen itu membuahkan hasil yang baik karena mulai dari permainan drum yang baru, Riff-riffnya pun tampak lebih ke style album Nightmare dan ada satu lagi yang unik dalam The Stage, dalam lagu yang berjudul Exist mereka mencoba memasukan gaya Dream Theater kedalamnya mulai dari durasi lagu yang panjang yaitu 15 menit, serta Riffnya yang John Petrucci banget yang ada pada lagu Creating God. Tapi sayangnya M. Shadows keliatan banget turun performa vokalnya dan sedikit kewalahan pada nada-nada tinggi yang menjadi nilai minus pada album ini, namun secara keseluruhan album ini masih terbilang album yang baik. Jika saja M. Shadows performanya masih sama seperti di album Nightmare pasti lagu The Stage saya masukan kedalam 10 besar.

4. Waking the Fallen

Album Waking the Fallen adalah album kedua mereka sekaligus album yang mengakhiri musik Metalcore mereka, dan album penutup ini adalah album yang mantep banget karena di dalam Waking the Fallen terdapat beberapa Masterpiecenya Avenged Sevenfold sebut saja Unholy Confession yang bukan hanya salah satu lagu terbaik mereka, melainkan salah satu lagu metalcore terbaik sepanjang sejarah, lalu ada I won’t see you tonight dengan makna yang dalam di liriknya dan jangan lupakan Second Heartbeat yang menjadi salah satu Signature Moves-nya Avenged Sevenfold apalagi waktu live di LBC pecah banget lah semua personilnya ! Overall, tentu saja album ini gak usah diragukan lagi kualitasnya dan di album ini menurut saya album dimana Avenged Sevenfold menunjukan keahlian sebenernya dalam mengolah musik setelah namanya masih biasa-biasa aja di album pertamanya karena Scream M. Shadows juga terdengar lebih baik dalam album ini.

3. Nightmare

Nightmare adalah album terakhir mereka bersama sang composer terbaik di Avenged Sevenfold, siapa lagi jika bukan sang Drummer, The Rev. Di album ini juga lagu-lagunya gak ada yang buruk sama sekali, semuanya berkualitas, hebat, cerdas dan yang pasti Avenged Sevenfold banget ! mungkin faktor inilah yang membuat album Nightmare menjadi sangat Booming di dunia saat tahun perilisannya belum lagi lagu So Far Away sebagai persembahan untuk sang mendiang Drummer mereka yang menjadi hits dunia juga saat itu karena terlepas dari itupun lagu So Far Away terdengar sangat emosional. Ngomongin lagu keras-kerasnya, album ini punya Nightmare, Save me dan Buried Alive yang sangat sangat epic banget ! menjadikan album ini perlu diakui dunia bahwa formasi M. Shadows, The Rev, Synyster, Zacky dan Chris adalah formasi terbaik yang pernah ada di Avenged Sevenfold.

2. City of Evil

Setelah pensiun dari Metalcore, bukan berarti mereka menurunkan kualitasnya bahkan dalam album ini mereka membuktikan Avenged Sevenfold adalah seekor kupu-kupu yang telah siap keluar kepompong dan menunjukan wajah aslinya, maka wajah asli Avenged Sevenfold mulai tercipta pada album City of Evil. Mereka membuktikan bahwa berevolusi genre musik bisa menjadi lebih hebat dari sebelumnya, bahkan yang paling bergengsi adalah nama City of Evil berhasil mencetak hasil yang sangat sangat memuaskan yaitu terteranya dalam majalah Rolling Stone dalam kategori “The 100 Greatest Metal Albums of All Time” menurut saya penghargaan itu sangatlah gila karena dengan titel ‘pendatang baru’ namanya langsung tertera dalam tulisan “...of All Time” dibelakangnya. Jika ngomongin soal lagu-lagu dalam City of Evil, penghargaan itu sudah menjelaskan semuanya tentang kualitas lagu-lagu dalam City of Evil. Solonya ? gila ! Vocal nya ? powerful ! bagaimana permainan Drum nya ? terbaik ! dan lirik-liriknya pun begitu berisi.

1. Self Titled (Avenged Sevenfold)

Jika kamu bertanya dimanakah mahakarya Avenged Sevenfold berada ? Jawabannya ada dalam Self Titled ! tanpa ragu saya jawab itu, karena album ini seperti jawaban dari semua jawaban jika ada yang bertanya “apakah Avenged Sevenfold itu band seperti apa ? apakah mereka hebat ?” dan menurut saya Avenged Sevenfold gak akan bisa lagi menciptakan sebuah karya sehebat lagu-lagu dalam album Self Titled karena semua personil seperti sedang jenius-jeniusnya di album ini, semuanya bermain, semuanya gila, semuanya terbaik ! lihat saja solo Synyster Gates yang gak hanya mengandalkan kecepatan namun feelnya pun lebih terasa dalam album ini, apalagi performa M. Shadows yang terlihat begitu liar dengan vokal yang sangat berat serta screamnya yang gak ada lagi deh pokoknya ! Zacky dan Chris pun mengambil alih Riff-riff gitar dengan begitu baiknya, soal The Rev ? sudah lah dia emang terlahir gila emang ! mulai dari drum sekaligus vokal dalam beberapa lagu memang gila dia ! dalam album ini pun saya mengakui bahwa The Rev lah composer lagu yang paling hebat diantara semua personil.

SHARE
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment